Plagiarism Policy
Kebijakan Plagiarisme (Plagiarism Policy)
Jurnal Rambutan menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap plagiarisme dalam semua naskah yang dikirimkan. Setiap artikel akan diperiksa tingkat kesamaannya menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme (seperti Turnitin atau iThenticate) sebelum memasuki tahap penelaahan sejawat.
Bentuk-bentuk pelanggaran yang termasuk dalam plagiarisme antara lain:
-
Menyalin atau meniru sebagian atau seluruh karya orang lain tanpa atribusi yang tepat.
-
Parafrase yang terlalu dekat (close paraphrasing) dari karya lain tanpa kutipan yang memadai.
-
Penggunaan ilustrasi, data, tabel, atau gambar tanpa izin atau tanpa sumber yang jelas.
-
Pengiriman naskah yang sama atau hampir sama ke lebih dari satu jurnal (self-plagiarism atau duplicate submission).
Batas maksimum tingkat kesamaan (similarity index) yang dapat diterima oleh Jurnal Rambutan adalah maksimal 20%, dengan catatan tidak ada kemiripan signifikan pada bagian metodologi dan hasil penelitian. Jika naskah terindikasi plagiarisme, artikel tersebut akan ditolak langsung atau dikembalikan kepada penulis untuk perbaikan.
Penulis bertanggung jawab penuh atas orisinalitas karya ilmiahnya. Tindakan plagiarisme setelah publikasi dapat berakibat pada pencabutan artikel (retraction) dan pemberitahuan resmi kepada institusi penulis.
Kebijakan Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI Policy)
Jurnal Rambutan mendukung penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) secara etis dan transparan dalam kegiatan penelitian maupun penulisan naskah ilmiah. Namun, penggunaan teknologi AI tidak boleh menggantikan peran utama penulis manusia dalam berpikir kritis, melakukan analisis, dan menulis konten ilmiah.
Pedoman penggunaan AI dalam naskah adalah sebagai berikut:
-
AI dapat digunakan untuk membantu penulisan teknis, seperti penyusunan bahasa, pemeriksaan tata bahasa, penerjemahan, atau pembuatan grafik data, selama penggunaannya dinyatakan dengan jelas dalam bagian Acknowledgment atau Methodology.
-
Konten yang sepenuhnya dihasilkan oleh AI tanpa kontribusi intelektual manusia tidak diperkenankan untuk dipublikasikan.
-
Penulis harus memastikan bahwa hasil keluaran AI diverifikasi secara independen, bebas dari bias, serta akurat dan sesuai konteks penelitian.
-
Penggunaan model AI sebagai bagian dari metodologi penelitian (misalnya analisis data, machine learning, atau natural language processing) harus dijelaskan secara rinci, termasuk sumber data, model, dan parameter yang digunakan.
-
Editor dan reviewer berhak meminta klarifikasi terkait penggunaan alat AI apabila dianggap perlu untuk menjaga integritas ilmiah naskah.
Dengan kebijakan ini, Jurnal Rambutan menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas ilmiah dalam era pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan.